nusakini.com--Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menegaskan bila keputusan untuk bergabung dengan pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilakukan tanpa syarat. Hal itu diungkap Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam acara Rakernas PAN di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta. Minggu (29/5) malam..

"Paling tidak apa yang dirasakan sekarang ini tentang kesenjangan yang kaya dan miskin gapnya jauh, Bahkan hasil riset mengatakan 2 persen orang menguasai 98 persen lahan dan 98 persen hanya menguasai dua persen lahan. Itulah maka kita bergabung pemerintah pada 2015 tanpa syarat," kata Zulkifli 

Mengenai isu adanya reshuffle kabinet, Ketua MPR RI menegaskan hal itu merupakan kebijakan Presiden Jokowi. Demi kepentingan bangsa menurut Zulkifli, PAN tidak akan mengubah dukungan meski tidak mendapat jatah menteri.

Dia membantah sudah mempersiapkan menteri terkait isu reshuffle tersebut."Tidak ada siap-siap menteri. Kalau diminta untuk apapun kepentingan negara bergambung tanpa syarat pun kami siap. Sungguh Pak Jokowi-JK merealisasikan janji-janjinya untuk mensejahterahakan masyarakat Indonesia," katanya. 

Dia juga memastikan tidak ada pembicaraan dengan Presiden terkait reshuffle. Tapi seluruh kebijakan yang memang harus didukung, PAN selalu memberi dukungan. “Kami dukung di DPR. Mengenai tax amnesty, kami dukung agar cepat selesai, itu bentuk dukungan partai demi kepentingan rakyat," ujarnya. (v/ab)